Beragam pihak berupaya keras mengkampanyekan kesadaran masyarakat dan komitmen …Selengkapnya »
Pemerintah Indonesia juga telah memiliki berbagai kebijakan terkait konservasi sumber daya laut. Salah satunya adalah program Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Pelestarian alam bukan hanya tanggung jawab ekologis, tetapi juga manifestasi dari ibadah yang memiliki dimensi spiritual dan sosial,” ujarnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan program itu tak hanya memberikan pendampingan ekonomi bagi masyarakat saja tetapi sekaligus mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan dan konservasi laut.
Selama 7 tahun perjalanan program ada beragam inisiatif, inovasi, maupun produk yang dihasilkan mitra dan penerima manfaat (masyarakat). Hasil dari kerja-kerja konservasi ini ingin kami bagikan sekaligus diperkenalkan kepada khalayak agar ada shared learning antar mitra, promosi produk kepada pasar, serta terbangunnya komunikasi dalam rangka mengintegrasikan inisiatif mitra TFCA-Sumatera dengan rencana kerja Pemerintah ditingkat nasional maupun pemerintah daerah.
Menurutnya, sudah saatnya KKP yang menjadi salah satu penanggung jawab menjaga kemakmuran masyarakat pesisir dan lingkungan perairan Indonesia bekerjasama dengan JD.
Perubahan fungsi lahan menjadi perkebunan, tambang, dan infrastruktur menjadi penyebab utama. Dampaknya multidimensional: pelepasan karbon yang mempercepat perubahan iklim, peningkatan situs web bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor, hingga hilangnya mata pencaharian masyarakat adat dan pedesaan.
daratan dan lautan, serta peningkatan mobilisasi sumber daya untuk perlindungan lingkungan hidup dan
“Kami mengingatkan masyarakat agar tetap memperhatikan atau menggunakan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan. Juga menggunakan alat penangkapan ikan yang tidak mengganggu kehidupan terumbu karang dan laut,” ungkapnya.
“Kita harus memastikan bahwa pengelolaan sumber daya laut tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi semata, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan ekosistem laut dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujar Prof. Rizal.
“The leaf litter on the forest floor contributes towards the nutrient cycle by decomposing and returning nutrients into the soil.”
Refleksi Hari Bumi 2025 mengingatkan kembali bahwa menjaga bumi bukan sekadar pilihan etis, tetapi amanah spiritual yang tak terpisahkan dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Praktik kehutanan yang berkelanjutan sangat penting. Mereka memastikan bahwa pengambilan sumber daya dari hutan tidak melebihi kapasitas hutan untuk meregenerasi.
Di sisi lain, kolaborasi dengan lembaga filantropi Islam memperkuat jaringan dan skala program konservasi.